Program Bangga Kencana Bersama Mitra Dorong Penguatan Keluarga dan Percepatan Penurunan Stunting
Banten Pojok Jurnal com [Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bersama mitra kerja menyelenggarakan Sosialisasi Program Bangga Kencana di UNBAJA Convention Hall, Kota Serang, pada 30 November 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis OPD KB, perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Anggota DPR RI Komisi IX, Kepala DP3AP2KB Kota Serang, kader Posyandu, tokoh masyarakat, dan warga Kota Serang.
Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pembangunan keluarga, kesehatan reproduksi, dan percepatan penurunan stunting, sebagai bagian dari transformasi BKKBN di bawah pemerintahan Presiden Prabowo. Agus Sutisna menekankan peran orang tua dalam pola asuh anak untuk mencegah stunting. "Setiap anak lahir suci, tumbuh kembangnya tergantung asuhan orang tua," ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya administrasi kependudukan seperti Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran.
Anggota Komisi IX DPR RI, H. Tubagus Haerul Jaman, mendukung kolaborasi untuk mengawal program pemerintah, terutama penurunan stunting. "Ibu-ibu bisa berkontribusi mengurangi stunting agar anak-anak tumbuh sehat dan jadi pemimpin bangsa," katanya. Ia juga mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo, termasuk pendistribusian makanan bergizi untuk ibu hamil, menyusui, dan balita.
Nafis dari BKKBN Provinsi Banten menjelaskan bahwa Kemendukbangga fokus pada pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana melalui Bangga Kencana. "Keluarga sejahtera lahirkan generasi emas 2045," ujarnya. Ia memperkenalkan aplikasi Elsimil untuk edukasi calon pengantin.
Kepala DP3AP2KB Kota Serang, Anton, menekankan penguatan keluarga sejak pra-nikah, termasuk literasi digital. "Orang tua harus paham penggunaan gadget anak agar pengasuhan optimal," katanya. Kota Serang prioritaskan intervensi Program MBG untuk ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD.
Semua narasumber sepakat bahwa kerja sama pemerintah, kader, dan masyarakat kunci sukses Program Bangga Kencana dan penurunan stunting, menuju Indonesia Emas 2045.
Usup Pj

Posting Komentar