Telusuri
24 C
id
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
PojokJurnal.Com
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Kabar Polisi
  • Kabar TNI
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pedidikan
  • Opini
  • Sosok
  • Teknologi
  • Industri
  • Info dan Tips
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Politik
  • Ekonomi
Telusuri
Beranda Ketimpangan Pendidikan di Desa Cikedung Kabupaten Serang Banten Masih Parah, Siswa Sekolah Jalan Kaki 5 Km Lewati Medan Lumpur Ketimpangan Pendidikan di Desa Cikedung Kabupaten Serang Banten Masih Parah, Siswa Sekolah Jalan Kaki 5 Km Lewati Medan Lumpur

Ketimpangan Pendidikan di Desa Cikedung Kabupaten Serang Banten Masih Parah, Siswa Sekolah Jalan Kaki 5 Km Lewati Medan Lumpur

Bahrudin Thea
Bahrudin Thea
01 Agu, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 Ketimpangan Pendidikan di Desa Cikedung Kabupaten Serang Banten  Masih Parah, Siswa Sekolah Jalan Kaki 5 Km Lewati Medan  Lumpur

Kabupaten Serang Pojok Jurnal com Jumat 01/08/2025 - Pemerataan pendidikan di Indonesia kembali dipertanyakan, menyusul potret memilukan yang terjadi di Desa Cikedung, Kabupaten Serang, Banten. 


Diketahui Akses pendidikan yang layak di wilayah tersebut dinilai masih jauh dari harapan, bertolak belakang dengan semangat konstitusi yang menjamin hak pendidikan bagi seluruh warga negara.


Anggota Bidang Advokasi dan Isu Strategis BEM Nusantara Banten 2025–2026 sekaligus Koordinator Departemen Luar Negeri BEM Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon, Muhammad Fajar Berlian, menyoroti ketimpangan pendidikan yang terjadi di pelosok Banten, termasuk di Desa Cikedung. Ia menyatakan, meskipun Undang-Undang Dasar 1945 menjamin hak atas pendidikan, realita di lapangan justru menunjukkan hal sebaliknya.


“Ketimpangan pendidikan masih menjadi masalah serius di Indonesia, termasuk di Provinsi Banten. Salah satu potret nyata dari ketidakmerataan itu tampak jelas di Desa Cikedung,” tegas Fajar.


Dalam kunjungannya ke desa tersebut, Fajar menyaksikan langsung bagaimana anak-anak harus menempuh perjalanan panjang dengan jalanan rusak dan berlumpur, terutama saat musim hujan, hanya demi bisa bersekolah.


“Tidak sedikit anak-anak yang harus berjalan berkilo-kilometer, melintasi jalan berlumpur demi menuntut ilmu,” jelasnya.


Namun tantangan tidak berhenti sampai di situ. Setelah sampai di sekolah, para siswa masih menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana, mulai dari ruang kelas, perpustakaan, hingga ketiadaan laboratorium. Di sisi lain, sekolah-sekolah di wilayah perkotaan telah dilengkapi dengan fasilitas digital dan teknologi modern.


Fajar menegaskan bahwa kesenjangan ini bukan semata soal logistik atau anggaran, tetapi menyangkut keadilan sosial yang mendalam.


“Apakah anak-anak di Cikedung tidak berhak atas pendidikan yang sama baiknya dengan mereka yang tinggal di kota?” tanyanya.


Ia pun mengkritisi semangat “Indonesia Emas 2045” yang dinilainya mustahil tercapai jika wilayah-wilayah tertinggal seperti Cikedung masih terus diabaikan.


“Pemerataan pendidikan bukan lagi pilihan, tapi sebuah keharusan. Mereka juga berhak bermimpi, berhak berhasil, dan berhak menjadi bagian dari masa depan bangsa,” ujar Fajar.


Tak hanya mengkritik, Fajar juga mendesak Pemerintah Kabupaten Serang untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan persoalan ketimpangan akses pendidikan di Desa Cikedung.


“Pendidikan adalah fondasi utama pembangunan suatu bangsa. Namun, kenyataannya, masyarakat di sana masih menghadapi hambatan serius dalam mengakses pendidikan yang layak,” lanjutnya.


Lebih jauh, ia menyinggung slogan “Serang Bahagia” yang dianggap belum menyentuh realita di lapangan.


“Semboyan Serang Bahagia akan sulit terwujud jika masih terdapat wilayah yang terpinggirkan dan belum merasakan kehadiran negara dalam pemenuhan hak-hak dasar, terutama pendidikan,” tegasnya.


Sementara itu, Kepala Desa Cikedung, Herman, membenarkan bahwa sejauh ini masih terdapat kendala dalam koordinasi lintas instansi.


Ia menyebut beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) telah datang ke Cikedung, namun belum terlihat realisasi nyata karena menunggu arahan dari pimpinan daerah yang baru.


“Ada gejala dari beberapa instansi belum ada koneksi dari Ibu Bupati yang baru. Mungkin nunggu regulasi,” ungkap Herman.


Menurutnya, sudah ada 14 OPD dari Kabupaten Serang yang turun langsung ke Desa Cikedung, dan rencana pembangunan sudah mulai dirancang untuk tahun 2026 mendatang.


“Makanya sudah dikunci untuk 2026, mudah-mudahan kita itu clear prioritas nasional,” ujarnya.


Herman juga memaparkan kondisi jalan yang menjadi tantangan utama bagi masyarakat dan anak-anak sekolah.


“Kalau yang rusak dari Kampung Kelomberan ke atas itu sekitar 3 kilometer. Kalau bagian barat itu tembus ke kaki Kolelet sekitar 5 kilometer,” terangnya.


Ia berharap seluruh instansi yang telah melakukan kunjungan ke Desa Cikedung bisa segera menindaklanjuti dengan aksi nyata.


“Mudah-mudahan ke depan semua instansi yang sudah datang ke Cikedung secepatnya bisa gelontorkan pembangunan. Harapannya Desa Cikedung nanti bisa meningkat dari desa tertinggal menjadi desa berkembang,” tutupnya.


Selain pendidikan, Herman menyebut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) juga telah datang untuk meninjau rencana pembangunan wisata dan infrastruktur lainnya, namun masih menunggu pengesahan regulasi pada 2026.


(Dirhat)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Advertiser

Advertiser
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025

Advertiser

Advertiser
Marhaban Yaa Ramadhan "DPRD Provinsi Banten Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa"

Advertiser

Advertiser
DPRD Oku Selatan Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kabupaten Oku Selatan Ke - 21

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser
Keluarga Besar DPRD OKU Selatan Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan Anggota DPRD OKU Selatan Periode 2024 - 2029

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

Aliansi Peduli Banten Desak Evaluasi Izin Tambang Pasir di Cilegon, Banten

Bahrudin Thea- Sabtu, September 20, 2025 0
Aliansi Peduli Banten Desak Evaluasi Izin Tambang Pasir di Cilegon, Banten
Aliansi Peduli Banten Desak Evaluasi Izin Tambang Pasir di Cilegon, Banten   Cikegon– Pojok Jurnal com  Sabtu 20/09/2025  Aliansi Peduli Banten mendesak Kapol…

Berita Terpopuler

Diduga Kepergok  Aksi Pencurian Di  Rumah Warga Pagintungan   Lima Pelaku Tak Dikenal Kini DiLaporkan Ke Polsek  Jawilan

Diduga Kepergok Aksi Pencurian Di Rumah Warga Pagintungan Lima Pelaku Tak Dikenal Kini DiLaporkan Ke Polsek Jawilan

Selasa, September 16, 2025
Diduga PKBM Yanacita Kecamatan Cisata Berbau Sarat KKN Ketua Yayasan Banyak Berkelit

Diduga PKBM Yanacita Kecamatan Cisata Berbau Sarat KKN Ketua Yayasan Banyak Berkelit

Senin, September 15, 2025
Mantan Kadis PUPR Blitar Jadi Tersangka Korupsi Proyek Dam Kali Bentak.

Mantan Kadis PUPR Blitar Jadi Tersangka Korupsi Proyek Dam Kali Bentak.

Jumat, September 19, 2025
Pedagang Tolak Rencana Pembongkaran Pasar Induk Rau: Dinilai Tidak Proporsional

Pedagang Tolak Rencana Pembongkaran Pasar Induk Rau: Dinilai Tidak Proporsional

Kamis, September 18, 2025
Formikimba Kabupaten Serang Gelar Pembubaran Panitia Pelaksana Gebyar Expo UMKM di Anyer Wonderland

Formikimba Kabupaten Serang Gelar Pembubaran Panitia Pelaksana Gebyar Expo UMKM di Anyer Wonderland

Sabtu, September 13, 2025
Pembangunan Jalan Raya di Desa Pudar, Bukti Komitmen Pemerintah Desa "

Pembangunan Jalan Raya di Desa Pudar, Bukti Komitmen Pemerintah Desa "

Kamis, September 11, 2025
Kandidat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar Ikuti Psikotes via Zoom di Kantor DPC PDIP.

Kandidat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar Ikuti Psikotes via Zoom di Kantor DPC PDIP.

Jumat, September 12, 2025

Selasa, September 03, 2024
Gegara Judi Online Suami Tega Lenyapkan  nyawa Anak Dan Istrinya

Gegara Judi Online Suami Tega Lenyapkan nyawa Anak Dan Istrinya

Kamis, September 11, 2025

Berita Terpopuler

Diduga Kepergok  Aksi Pencurian Di  Rumah Warga Pagintungan   Lima Pelaku Tak Dikenal Kini DiLaporkan Ke Polsek  Jawilan

Diduga Kepergok Aksi Pencurian Di Rumah Warga Pagintungan Lima Pelaku Tak Dikenal Kini DiLaporkan Ke Polsek Jawilan

Selasa, September 16, 2025
Diduga PKBM Yanacita Kecamatan Cisata Berbau Sarat KKN Ketua Yayasan Banyak Berkelit

Diduga PKBM Yanacita Kecamatan Cisata Berbau Sarat KKN Ketua Yayasan Banyak Berkelit

Senin, September 15, 2025
Mantan Kadis PUPR Blitar Jadi Tersangka Korupsi Proyek Dam Kali Bentak.

Mantan Kadis PUPR Blitar Jadi Tersangka Korupsi Proyek Dam Kali Bentak.

Jumat, September 19, 2025
Pedagang Tolak Rencana Pembongkaran Pasar Induk Rau: Dinilai Tidak Proporsional

Pedagang Tolak Rencana Pembongkaran Pasar Induk Rau: Dinilai Tidak Proporsional

Kamis, September 18, 2025
Formikimba Kabupaten Serang Gelar Pembubaran Panitia Pelaksana Gebyar Expo UMKM di Anyer Wonderland

Formikimba Kabupaten Serang Gelar Pembubaran Panitia Pelaksana Gebyar Expo UMKM di Anyer Wonderland

Sabtu, September 13, 2025
Pembangunan Jalan Raya di Desa Pudar, Bukti Komitmen Pemerintah Desa "

Pembangunan Jalan Raya di Desa Pudar, Bukti Komitmen Pemerintah Desa "

Kamis, September 11, 2025
Kandidat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar Ikuti Psikotes via Zoom di Kantor DPC PDIP.

Kandidat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar Ikuti Psikotes via Zoom di Kantor DPC PDIP.

Jumat, September 12, 2025

Selasa, September 03, 2024
Gegara Judi Online Suami Tega Lenyapkan  nyawa Anak Dan Istrinya

Gegara Judi Online Suami Tega Lenyapkan nyawa Anak Dan Istrinya

Kamis, September 11, 2025
PojokJurnal.Com

About Us

PojokJurnal.Com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: pojokjurnal59@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 | PojokJurnal.Com
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan