Program Ketahanan Pangan Melalui BumDes Di Desa Lewibalang Kecamatan Cikeusik Terkesan Lambat
Pandeglang pojokjurnal,Com [Cikeusik.Pqndeglang Banten 10/11/25.Program ketahan pangan ( KATAPANG ) Program ketahanan pangan 2025 mencakup kebijakan nasional dan program di tingkat desa. Secara nasional, fokusnya adalah mencapai swasembada pangan, terutama beras dan jagung, melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Di tingkat desa, pemerintah mewajibkan alokasi minimal 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan guna mendukung kegiatan pertanian, peternakan, dan perikanan.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) didorong menjadi lembaga utama dalam mengelola dan memanfaatkan dana ini untuk usaha lumbung pangan, permodalan, atau penyewaan alat.
14 Desa yang ada di kecamatan cikeusik 12 Desa sudah berjalan dan napak fisiknya. Berbeda dengan salah satu desa di kecamatan cikeusik yaitu desa Lewibalang yang terkesan lambat ada apa padahal anggran sudah keluar seperti desa yang lain.
Salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya Menerangkan.
“Program Ketahanan Pangan di desa kami aneh belum ada Nampak sama sekali padahal di desa lain sudah jelas Bumdes jadi Penggagas Program Ketahan Pangan ( KATAPANG).”
Sebenarnya siapa yang mejalankan program ini Bumdes apa Pihak Desa.
Harusnya pemerintah dari pihak kecamatan bisa mengawasi program ini agar terlaksana dengan baik jangan terkesai mengabaikan pungkasinya..
Direktru Bumdes Desa Lewibalang Dede saat di konfirmasi melalui telp dan pesan whatsapp sampai berita ini di rilis tidak ada respon seperti memilih Bungkam.
Patut di pertanyakan ada masalah apa Struktur Bumdes desa lewibalang sampai program seolah-olah terbengkalai.
Penulis A,S yulyana

Posting Komentar