Aliansi Peduli Banten Desak Pengawasan Ketat Pelabuhan Merak-Bakauheni Terkait Dugaan Penyelundupan Motor Ilegal
SERANG,pojokjurnal@gmail.com | Aliansi Peduli Banten (APB) menyampaikan desakan keras kepada pihak-pihak terkait, khususnya aparat kepolisian wilayah Banten, untuk memperketat pengawasan di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni. Desakan ini muncul menyusul maraknya pemberitaan mengenai dugaan lolosnya motor-motor ilegal tanpa surat lengkap melalui jalur penyeberangan tersebut.
M. Bahrudin. MS, Ketua Harian 1 APB, mengungkapkan keprihatinannya atas situasi ini. "Kami mendesak pihak kepolisian dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan secara signifikan dan menindak tegas para pelaku usaha jasa ekspedisi yang terlibat dalam pengangkutan motor-motor bodong ini," ujarnya dalam pernyataan pers yang disampaikan hari ini.
Menurut Bahrudin, lolosnya motor-motor ilegal ini tidak hanya merugikan negara dari segi potensi pendapatan pajak, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah keamanan dan kriminalitas. "Motor-motor tanpa surat yang jelas sangat rentan digunakan untuk tindak kejahatan. Ini harus dicegah," tegasnya.
APB secara khusus meminta perhatian dari para pejabat tinggi terkait untuk mengawasi secara ketat dan menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam praktik ilegal ini. "Kami meminta para petinggi untuk turun tangan langsung memastikan tidak ada praktik korupsi atau kolusi yang memungkinkan motor-motor ilegal ini lolos," imbuh Bahrudin.
APB menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengawasan di pelabuhan. Mereka berharap pihak berwenang dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memberantas praktik penyelundupan motor ilegal ini demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Banten dan sekitarnya.
Red*
Posting Komentar