Aliansi Peduli Banten Desak APH Usut Tuntas Dugaan Korupsi Anggaran Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Keragilan
Aliansi Peduli Banten Desak APH Usut Tuntas Dugaan Korupsi Anggaran Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Keragilan
SERANG, Pojok Jurnal.com – Rabu 29/10/2025 Aliansi Peduli Banten (APB) secara tegas mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas anggaran pengelolaan sampah tahun 2024-2025 di Kecamatan Keragilan , Kabupaten Serang. APB menduga adanya potensi korupsi dan penyelewengan dana yang merugikan negara, menyusul temuan indikasi anggaran fiktif dan tidak sesuai peruntukannya.
Menurut APB, sejumlah pos anggaran dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Padarincang terindikasi sarat praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). Contohnya, pembelanjaan minyak pelumas, pengadaan ban dump truck beserta cator, hingga sewa lahan penampungan sampah, yang dinilai tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Kami menduga anggaran ini dijadikan ajang korupsi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, serta merugikan negara," ujar Iwan Setiawan, Ketua Umum Aliansi Peduli Banten, dalam keterangannya. Ia menambahkan bahwa berdasarkan data dan dokumentasi yang dimiliki APB, realita di lapangan sangat berbeda dengan laporan pembelanjaan. "Dugaan ini menjadi sarang oknum untuk melakukan korupsi dengan bukti dan dokumentasi yang kami punya," tegas Iwan.
Kecurigaan APB semakin menguat setelah surat klarifikasi yang mereka layangkan kepada Camat Keragilan satu minggu lalu belum juga mendapatkan respons. Kondisi ini mendorong awak media untuk menelusuri lebih lanjut ke Kantor Kecamatan Keragilan pada Rabu 29/Oktober 2025
Saat dikonfirmasi di bagian pelayanan, salah seorang petugas membenarkan bahwa surat dari Aliansi Peduli Banten sudah diterima 24 Oktober 2025 dan berada di ruangan Camat terangnya Namun, Faktanya Surat dari aliansi Peduli Banten Masih di Meja Pelayanan hal ini justru bahwa pihak kecamatan lalai dan abai terhadap Surat Klarifikasi hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban resmi dari pihak Kecamatan Keragilan terkait surat klarifikasi tersebut.
Upaya awak media untuk menggali informasi lebih dalam berlanjut dengan menemui Kasi Kecamatan Keragilan , Sahrul . Saat dikonfirmasi mengenai surat yang ditujukan kepada, pihak Camat dirinya mengakui belum menerima dan membaca surat tersebut.
"Untuk surat Belum saya terima dan baru mengetahui hari ini dari pihak Aliansi karna kemarin saya ga masuk kantor untuk jawabnya nanti kami akan sampaikan dulu ke yang bersangkutan yang berhak menjawab di bagiannya," terangnya
Menyikapi lambatnya respons dan dugaan kuat adanya penyimpangan, Iwan Setiawan dari APB mendesak aparat penegak hukum (APH) dan Kejaksaan Negeri Serang untuk segera membentuk tim pemeriksa. "Kami akan mendesak pihak APH dan Kejaksaan Negeri Serang untuk segera membentuk tim pemeriksa terkait keuangan negara yang diduga banyak diselewengkan demi kepentingan pribadi dan golongan. Ini jelas-jelas korupsi, kolusi, dan nepotisme," pungkasnya.
APB berharap investigasi menyeluruh dapat segera dilakukan untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan penyelewengan anggaran pengelolaan sampah di Kecamatan Keragilan dan menyeret pihak-pihak yang bertanggung jawab ke meja hukum. Tandasnya
Bahrudin

Posting Komentar