Potret Pilu Lansia Jompo di Pandeglang: Ibu Sarnimah Belum Pernah Rasakan Bantuan Pemerintah"
Potret Pilu Lansia Jompo di Pandeglang: Ibu Sarnimah Belum Pernah Rasakan Bantuan Pemerintah"
Pandeglang, Banten – Pojok Jurnal. Com Selasa / 15 Juli 2025. Di tengah geliat pembangunan dan berbagai program bantuan sosial yang digaungkan pemerintah, masih ada warga lansia yang luput dari perhatian. Salah satunya adalah Ibu Sarnimah, seorang perempuan lanjut usia berusia 71 tahun yang tinggal di Kampung Cijaralang, RT 04 RW 04, Desa Cijaralang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Lahir pada 01 Mei 1954, Ibu Sarnimah kini menjalani hari tuanya dalam kondisi memprihatinkan. Ia tinggal di sebuah gubuk tidak layak huni, bersama anak dan cucunya. Rumah berdinding bilik bambu yang mulai rapuh itu tidak hanya kekurangan fasilitas dasar, tetapi juga jauh dari kata aman dan sehat.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media, Ibu Sarnimah dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan bahwa seumur hidupnya belum pernah sekalipun menerima bantuan sosial dari pemerintah, baik dari pemerintah desa, kabupaten, provinsi, maupun pusat.
“Saya belum pernah dapat bantuan apapun, dari pemerintah juga tidak pernah ada yang datang. Padahal saya sudah tua dan tinggal di rumah begini,” tutur Ibu Sarnimah dengan suara lirih.
Mirisnya, ketika awak media mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Pemerintah Desa Cijaralang, tidak ada satu pun pihak yang memberikan tanggapan resmi. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai proses pendataan dan distribusi bantuan sosial yang seharusnya menyentuh masyarakat paling rentan.
Sejumlah warga setempat pun membenarkan kondisi tersebut. Mereka menyatakan bahwa selama ini Ibu Sarnimah memang hidup dalam keterbatasan dan sering kali bergantung pada belas kasih tetangga untuk makan sehari-hari.
“Kami heran, kenapa orang seperti Ibu Sarnimah tidak masuk dalam daftar penerima bantuan. Padahal jelas-jelas dia sangat membutuhkan,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Kisah Ibu Sarnimah menggambarkan adanya ketimpangan dan kebocoran dalam sistem pendataan sosial. Lansia seperti beliau seharusnya menjadi prioritas utama dalam program kesejahteraan masyarakat, seperti bantuan pangan, rumah layak huni, dan jaminan kesehatan lansia.
Masyarakat kini berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat untuk segera turun tangan, melakukan verifikasi ulang data penerima bantuan, dan memberikan hak-hak dasar yang selama ini tidak diterima oleh Ibu Sarnimah.
Berita ini akan terus dikembangkan untuk menelusuri lebih jauh mengapa seorang lansia seperti Ibu Sarnimah bisa terlewat dari semua program bantuan yang ada.
(Berita bersambung...)
Laporan Mansur
Red
Posting Komentar