Telusuri
24 C
id
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
PojokJurnal.Com
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Kabar Polisi
  • Kabar TNI
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pedidikan
  • Opini
  • Sosok
  • Teknologi
  • Industri
  • Info dan Tips
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Politik
  • Ekonomi
Telusuri
Beranda Refleksi Natal: Kesederhanaan Sang Imanuel Bersama Kelompok Rentan* Refleksi Natal: Kesederhanaan Sang Imanuel Bersama Kelompok Rentan*

Refleksi Natal: Kesederhanaan Sang Imanuel Bersama Kelompok Rentan*

Bahrudin Thea
Bahrudin Thea
25 Des, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp



Jakarta - Pojok Jurnal com  [Kamis, 25 Des 2025.  Natal adalah hari raya umat Kristen untuk mengenang kelahiran Tuhan Yesus Kristus di dunia. Di dalam tradisi dan kalender Gerejawi, Natal mulai dirayakan sejak berakhirnya masa Advent, yakni pada tanggal 25 Desember, serta berakhir sebelum dimulainya masa Epifani pada tanggal 6 Januari, yang mana dikenal sebagai 12 (Dua Belas) Hari Natal (The Twelve Days of Christmas).


Natal pertama terjadi di Betlehem sekitar akhir abad pertama Sebelum Masehi (para ahli memprediksi terjadi sekitar tahun 7-1 SM). Kelahiran Tuhan Yesus Kristus menimbulkan paradoks bagi dunia. Di satu sisi sebelum kelahiran-Nya, Malaikat Gabriel memberitakan bahwa Dia yang akan lahir adalah Imanuel, yakni Allah menyertai kita. Pesan Gabriel ini merupakan realita Ilahi karena Sang Anak yang akan lahir adalah Anak Allah, yakni Pribadi Kedua dari Allah Tritunggal, Allah dari Allah, Dia yang diperanakkan sejak kekal oleh Bapa-Nya di dalam Roh Kudus. Namun di sisi lain, tidak ada pesta meriah penyambutan kelahiran-Nya di dunia, melainkan kesederhanaan bersama kelompok marjinal. Di dalam Natal pertama, setidaknya terdapat 3 (tiga) kesederhanaan yang dirayakan oleh 3 (tiga) kaum marjinal pada masanya.


Ketiga kesederhanaan tersebut tergambar dalam kenosis-Nya dalam inkarnasi, kehadiran-Nya dalam keluarga tukang kayu, dan kelahiran-Nya di kandang domba. Kenosis adalah doktrin kristologi yang mengajarkan bahwa sekalipun Tuhan Yesus Kristus setara dengan Allah Bapa dan Roh Kudus, namun sejak inkarnasi dalam fase perendahan-Nya (status exinanitio), Dia mengenyampingkan sementara atribut Ilahi-Nya, sehingga Dia serupa dengan manusia biasa. Status exinanitio dimulai sejak pengandungan-Nya sampai pada wafat-Nya. Selama masa pengandungan-Nya, Sang Firman Pencipta rela berdiam dan bertumbuh secara insani dengan, dalam, dan melalui rahim Maria sang anak dara. Setelah kelahiran-Nya pun, Sang Raja Sorga memilih keluarga tukang kayu sederhana sebagai keluarga-Nya, yaitu Yusuf sang tunangan Maria. Bahkan Sang Jalan memilih lahir di kandang domba, tepat-Nya di dalam palungan ternak, ketika para penduduk tidak memberikan jalan masuk ke dalam rumah mereka di tengah dini hari yang gelap nan dingin.


Namun kesederhanaan Natal tersebut dirayakan secara nikmat oleh 3 (tiga) kelompok marjinal yang rentan akan diskriminasi pada masanya.


Pertama kelompok perempuan, yang diwakili seorang anak gadis yang bernama Maria. Tanpa persetubuhan, dia menikmati berdiam-Nya Sang Pengandung Dunia di dalam kandungan-Nya. Dia menerima segala kecurigaan dari para orang dekat-Nya dengan tetap memuliakan Allah.


Kedua Natal dinikmati oleh para gembala yang mewakili kelompok miskin. Di dalam kandang domba, Sang Gembala Sejati rela meletakkan kepala-Nya di atas palungan, serta menjadikan para gembala domba sebagai saksi kelahiran-Nya.


Ketiga Natal dinikmati oleh orang-orang Majus, yakni mewakili kelompok masyarakat gentile atau goyim yang tersisihkan karena perbedaan bangsa dan agama. Di dalam Perjanjian Lama, Allah memilih Abraham, lalu Allah memilih bangsa Israel, lalu Allah memilih benih Raja Daud, yang mana hal tersebut merujuk maksud Allah untuk mempersiapkan kelahiran Anak-Nya dalam Natal. Namun kelahiran tersebut dihadiahkan bukan pertama kali kepada para imam dan ahli Taurat Israel, melahirkan kepada orang-orang bijak dari Timur, yaitu orang-orang Majus.


Nilai kesederhanaan yang diteladani oleh Sang Imanuel sejatinya dapat ditemukan dalam nilai-nilai etika, khususnya nilai perilaku rendah hati yang tercantum dalam kode etik hakim. Kerendah hatian hendak membentuk kesadaran akan keterbatasan dan ketidak angkuhan.


Dengan demikian terdapat jembatan refleksi antara Natal dengan perayaan kesederhanaan karena dengan Kristus Sang Hakim Mahaagung telah mencontohkan-Nya terlebih dahulu melalui kenosis-Nya saat Natal. Terlebih dalam situasi Indonesia yang sedang mengalami duka bencana di beberapa titik daerah, kesederhanaan Natal menjadi perlu ditunjukkan sebagai bentuk empati kepada saudara-saudari yang saat ini terhalang merayakan Natal.


Suka cita kelompok rentan yang terpinggirkan juga menjadi fokus Natal sebagaimana peristiwa Natal pertama. Di masa kini, dalam penegakan hukum, pengadilan telah semakin ramah dengan kelompok rentan pencari keadilan. Guna melindungi hak dan kepentingan hukum kelompok tidak mampu, telah ada ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan. 


Guna melindungi hak dan kepentingan hukum kelompok perempuan, telah ada ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum. Guna melindungi hak dan kepentingan hukum kelompok disabilitas, telah ada ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Mengadili Perkara bagi Penyandang Disabilitas Berhadapan dengan Hukum di Pengadilan.


Akhir kata kiranya Natal dapat dirayakan dengan penuh kesederhanaan oleh setiap aparatur pengadilan (khususnya para hakim) yang merayakannya, seperti kesederhanaan Natal pertama Sang Imanuel. Demikian pula kiranya Natal tetap pada kodratnya, yaitu menjadi peristiwa suka cita bagi mereka yang terpinggirkan. Tergenapilah sabda bahagia yang menyatakan, “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga” (Matius 5: 3); “Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.” (Matius 5: 4).


Selamat Natal. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Red: Bahrudin 

Sumber Humas MA Jakarta 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Advertiser

Advertiser
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025

Advertiser

Advertiser
Marhaban Yaa Ramadhan "DPRD Provinsi Banten Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa"

Advertiser

Advertiser
DPRD Oku Selatan Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kabupaten Oku Selatan Ke - 21

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser
Keluarga Besar DPRD OKU Selatan Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan Anggota DPRD OKU Selatan Periode 2024 - 2029

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

Refleksi Natal: Kesederhanaan Sang Imanuel Bersama Kelompok Rentan*

Bahrudin Thea- Kamis, Desember 25, 2025 0
Refleksi Natal: Kesederhanaan Sang Imanuel Bersama Kelompok Rentan*
Jakarta - Pojok Jurnal com   [Kamis, 25 Des 2025.  Natal adalah hari raya umat Kristen untuk mengenang kelahiran Tuhan Yesus Kristus di dunia. Di dalam tradisi…

Berita Terpopuler

Dukung Program Nasional MBG, Danramil 0116/Cikeusik Kapten Inf Purgiarto Kunjungi Dua Lokasi Dapur

Dukung Program Nasional MBG, Danramil 0116/Cikeusik Kapten Inf Purgiarto Kunjungi Dua Lokasi Dapur

Sabtu, Desember 20, 2025
Menteri PKP Pastikan Pembangunan Hunian Tetap Pascabencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Dimulai Bulan Ini*

Menteri PKP Pastikan Pembangunan Hunian Tetap Pascabencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Dimulai Bulan Ini*

Sabtu, Desember 20, 2025
Dandim 0601/Pandeglang Dampingi Bupati Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey Pasir Nangka

Dandim 0601/Pandeglang Dampingi Bupati Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey Pasir Nangka

Selasa, Desember 23, 2025
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra*

Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra*

Sabtu, Desember 20, 2025
Menteri Pariwisata Pastikan Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Wisatawan Libur Nataru*

Menteri Pariwisata Pastikan Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Wisatawan Libur Nataru*

Selasa, Desember 23, 2025
Rakor dengan Kepala Daerah Se-Jawa Barat, Menteri Nusron Ungkap Skema Penggantian dan Sanksi Alih Fungsi Lahan Sawah*

Rakor dengan Kepala Daerah Se-Jawa Barat, Menteri Nusron Ungkap Skema Penggantian dan Sanksi Alih Fungsi Lahan Sawah*

Jumat, Desember 19, 2025
Perkuat Sinergi dengan PT POS, Badilag Instruksikan Monev terhadap Implementasi Pengiriman Surat Tercatat*

Perkuat Sinergi dengan PT POS, Badilag Instruksikan Monev terhadap Implementasi Pengiriman Surat Tercatat*

Kamis, Desember 18, 2025
iKunjungi Aceh Tamiang, Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

iKunjungi Aceh Tamiang, Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

Selasa, Desember 23, 2025
APTIKNAS dan BSSN Perkuat Ketahanan Siber Nasional Melalui Workshop "Threat-To-Action"

APTIKNAS dan BSSN Perkuat Ketahanan Siber Nasional Melalui Workshop "Threat-To-Action"

Kamis, Desember 18, 2025
KERETAKAN DI BETONISASI JALAN KADOMAS-BANJAR PANDEGLANG DITEMUKAN, ALIANSI PEDULI BANTEN SOROT KEJANGGALAN

KERETAKAN DI BETONISASI JALAN KADOMAS-BANJAR PANDEGLANG DITEMUKAN, ALIANSI PEDULI BANTEN SOROT KEJANGGALAN

Minggu, Desember 07, 2025

Berita Terpopuler

Dukung Program Nasional MBG, Danramil 0116/Cikeusik Kapten Inf Purgiarto Kunjungi Dua Lokasi Dapur

Dukung Program Nasional MBG, Danramil 0116/Cikeusik Kapten Inf Purgiarto Kunjungi Dua Lokasi Dapur

Sabtu, Desember 20, 2025
Menteri PKP Pastikan Pembangunan Hunian Tetap Pascabencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Dimulai Bulan Ini*

Menteri PKP Pastikan Pembangunan Hunian Tetap Pascabencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Dimulai Bulan Ini*

Sabtu, Desember 20, 2025
Dandim 0601/Pandeglang Dampingi Bupati Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey Pasir Nangka

Dandim 0601/Pandeglang Dampingi Bupati Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey Pasir Nangka

Selasa, Desember 23, 2025
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra*

Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra*

Sabtu, Desember 20, 2025
Menteri Pariwisata Pastikan Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Wisatawan Libur Nataru*

Menteri Pariwisata Pastikan Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Wisatawan Libur Nataru*

Selasa, Desember 23, 2025
Rakor dengan Kepala Daerah Se-Jawa Barat, Menteri Nusron Ungkap Skema Penggantian dan Sanksi Alih Fungsi Lahan Sawah*

Rakor dengan Kepala Daerah Se-Jawa Barat, Menteri Nusron Ungkap Skema Penggantian dan Sanksi Alih Fungsi Lahan Sawah*

Jumat, Desember 19, 2025
Perkuat Sinergi dengan PT POS, Badilag Instruksikan Monev terhadap Implementasi Pengiriman Surat Tercatat*

Perkuat Sinergi dengan PT POS, Badilag Instruksikan Monev terhadap Implementasi Pengiriman Surat Tercatat*

Kamis, Desember 18, 2025
iKunjungi Aceh Tamiang, Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

iKunjungi Aceh Tamiang, Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

Selasa, Desember 23, 2025
APTIKNAS dan BSSN Perkuat Ketahanan Siber Nasional Melalui Workshop "Threat-To-Action"

APTIKNAS dan BSSN Perkuat Ketahanan Siber Nasional Melalui Workshop "Threat-To-Action"

Kamis, Desember 18, 2025
KERETAKAN DI BETONISASI JALAN KADOMAS-BANJAR PANDEGLANG DITEMUKAN, ALIANSI PEDULI BANTEN SOROT KEJANGGALAN

KERETAKAN DI BETONISASI JALAN KADOMAS-BANJAR PANDEGLANG DITEMUKAN, ALIANSI PEDULI BANTEN SOROT KEJANGGALAN

Minggu, Desember 07, 2025
PojokJurnal.Com

About Us

PojokJurnal.Com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: pojokjurnal59@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 | PojokJurnal.Com
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan