Musdessus Pekon Banjar Manis Bentuk Pengurus Koperasi Merah Putih Jilid Dua, Asnariza Kakon Banjar Manis Siap Bekukan Pembentukan Awal
Tanggamus, PojokJurnal.Com – Pemerintahan Pekon Banjar Manis menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Jilid Dua dalam rangka pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih tahun anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pekon Banjar Manis, Kecamatan Cukuh Balak, Jumat, 20 Juni 2025.
Hal ini terjadi karena beberapa minggu sebelumnya, pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih diduga kuat berbasis kongkalikong. Diduga, antara Kepala Pekon dengan kepengurusan koperasi sudah ada “bisik-bisik tetangga”, sehingga pembentukan pengurus dilakukan secara tertutup. Undangan hanya diberikan kepada orang-orang yang dimaksudkan menjadi pengurus, yang merupakan keluarga dan tim pemenangan Kakon Banjar Manis saat Pilkakon waktu itu. Hal ini menuai protes dari banyak lapisan warga Pekon Banjar Manis.
Samsudin, selaku Ketua BHP saat diwawancarai awak media, menyayangkan langkah yang diambil Kepala Pekon Banjar Manis. Ia menilai tidak ada keterbukaan antara Kepala Pekon dengan Badan Himpunan Pemekonan (BHP) serta masyarakat, sehingga pemerintahan Pekon Banjar Manis terkesan seperti dipimpin oleh “preman wilayah Tanah Abang”.
Ketua terpilih sebelumnya, yang diduga bukan hasil pilihan masyarakat Pekon Banjar Manis melainkan hasil kongkalikong, bernama Zidhan Tobi. Ia juga merupakan TA (tim ahli) di salah satu fraksi DPRD Tanggamus. Mirisnya, nama tersebut hanya bermodalkan KTP yang beralamat di Banjar Manis dan hanya sesekali tinggal di sana.
Musdessus Jilid Dua yang sekaligus merupakan bentuk protes dari warga Pekon Banjar Manis ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Pekon beserta perangkatnya, BHP, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat Pekon Banjar Manis. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen dan dukungan kuat terhadap kemajuan ekonomi desa melalui koperasi.
Pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih Jilid Dua ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai program ekonomi berbasis koperasi. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, masyarakat Pekon Banjar Manis optimis koperasi ini akan menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi desa.
Kepala Pekon Banjar Manis dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap koperasi ini untuk menjadi wadah yang efektif dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Koperasi Merah Putih yang terbentuk awal merupakan keteledoran kami. Kami, Pemerintah Pekon Banjar Manis, berjanji siap untuk membekukan pengurus Koperasi Merah Putih yang sebelumnya dan dianggap cacat secara hukum. Karena ini terjadi akibat miskomunikasi antara Kepala Pekon dengan BHP dan masyarakat. Saya siap untuk mengawal agar pembentukan pengurus yang dibentuk hari ini, Jumat 20 Juni 2025, diakui legalitasnya,” ujar Asnariza.
Samsuddin, Ketua Himpunan Pemekonan (BHP) Pekon Banjar Manis, juga memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan koperasi ini. Ia menekankan pentingnya peran koperasi dalam pembangunan ekonomi desa.
“Koperasi dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Kami mendukung penuh upaya Pekon Banjar Manis dalam memperbaiki sistem yang transparan dalam pemerintahan pekon dengan mengembangkan Koperasi Merah Putih. Kami berharap kepada pengurus yang terpilih agar benar-benar dipilih oleh masyarakat Pekon Banjar Manis melalui musyawarah terbuka atau pemilihan yang sesuai tuntunan dan aturan yang berlaku,” pungkas Samsuddin dalam wawancaranya.
(EVAN)
Posting Komentar