"Tuntut Klarifikasi dari Polres Way Kanan : PERMAHI Lampung Pertanyakan Proses Lambat dan minim Transparansi dalam penanganan kasus meninggalnya Brigadir EA."
Way kanan—@Pojokjurnal.com|Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Lampung, melalui Tri Ramadona selaku ketua menyampaikan keprihatinan mendalam atas lambatnya proses penanganan kasus penyebab meninggalnya Brigadir Erik Alriano (EA) yang saat ini ditangani oleh Polres Way Kanan. Ketidakjelasan perkembangan dan minimnya transparansi dalam proses hukum tersebut telah menimbulkan pertanyaan serius di masyarakat, khususnya mahasiswa hukum yang peduli terhadap tegaknya keadilan di Provinsi Lampung. Senin,12/05/2025
"Sebagai organisasi mahasiswa hukum, kami menilai bahwa sikap tertutup dan kurangnya komunikasi dari institusi kepolisian menciptakan ruang kecurigaan terhadap independensi dan profesionalitas proses hukum yang sedang berlangsung. Keadilan tidak hanya harus ditegakkan, tetapi juga harus tampak ditegakkan—dan itu hanya mungkin jika prosesnya terbuka dan dapat diawasi publik" ujarnya.
Tri Ramadona juga mempertanyakan alasan di balik lambannya proses tersebut. Apakah terdapat hambatan dalam pembuktian, atau justru terdapat intervensi dari pihak-pihak tertentu yang menghambat jalannya penyelidikan.
"Kami menyerukan agar Polres Way Kanan segera memberikan penjelasan resmi dan terbuka terkait progres penanganan kasus tersebut. Klarifikasi ini penting bukan hanya untuk menjaga kepercayaan publik, tetapi juga sebagai bentuk akuntabilitas yang seharusnya melekat pada setiap lembaga penegak hukum".
"PERMAHI Lampung tidak akan tinggal diam melihat ketidakjelasan ini terus berlangsung. Jika dalam waktu dekat tidak ada langkah konkret dari Polres Way Kanan untuk menjawab pertanyaan publik dan mempercepat penanganan kasus, kami siap menggalang kekuatan masyarakat sipil dan akademisi hukum untuk menuntut keadilan melalui berbagai bentuk advokasi" tegasnya.
Di akhir sesi wawancara, madon menegaskan bahwa hukum harus berdiri tegak tanpa pandang bulu. Jika proses hukum justru melemahkan kepercayaan publik, maka itu adalah alarm bahwa ada yang perlu diperbaiki secara serius dalam sistem penegakan hukum. PERMAHI Lampung akan terus menjadi bagian dari gerakan yang memastikan keadilan tidak dikorbankan oleh kekuasaan.
Red
Posting Komentar