LSM LP-KPK Soroti Adanya Dugaan Aksi Sogok Untuk Loloskan Bantuan Alat Pertanian
Pandeglang, PojokJurnal.Com - Petani di wilayah Pandeglang Selatan keluhkan terkait adanya bantuan mesin alat pertanian (Poktan) jenis combine, jondir dan traktor sexy yang disinyalir serta diduga adanya pengkondisian untuk mendapatkan bantuan berbagai macam jenis alat pertanian.
Kepada awak media beberapa waktu lalu penggiat kontrol sosial yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan bahwa pemberian alat pertanian terkesan tidak adil
"Pemberian bantuan Pemerintah baik dari melalui hibah, aspirasi atau melalui program dari Dinas langsung ini hanya tertuju kepada satu kelompok tani tertentu saja, hal ini dikeluhkan oleh beberapa poktan," ujarnya.
"Tahun 2025 ini alat pertanian Combine, Jondir traktor atau Motor Tosa yang menerima hanya kelompok tani inisial H. SLM di Sindang Resmi mendapatkan dua unit Combine baru merek Tani Kaya ukuran besar dan kecil sedangkan untuk kelompok tani Kecamatan Cikeusik atas nama inisial KTRN menerima bantuan jenis combine berukuran kecil merek Yanmar dan Combine besar merek Tani Kaya dan Jondir serta Motor Tosa," ungkapnya.
Menyikapi persoalan itu, Ketua Bidang intipikor Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Kabupaten Pandeglang, Abdul Azis beberapa waktu lalu melakukan penelusuran kepada salah satu penerima bantuan alat pertanian di Desa Sindangresmi.
“Iya, saya telah bertemu langsung dengan H. SLM beberapa waktu lalu, beliau mengatakan bahwa untuk mendapatkan alat pertanian jenis combine dirinya memberikan sejumlah uang kepada oknum pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang," ujar Azis.
bahkan kata Azis, H. SL dan anaknya masing-masing mendapatkan combine tersebut yang satu dikelola oleh H. SL yang satu unitnya lagi dikelola anaknya," ungkapnya.
Maka terkait adanya dugaan aksi sogok untuk meloloskan bantuan alat pertanian tersebut, saya dan rekan-rekan akan melayangkan surat untuk audiensi ke Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang dalam waktu dekat ini dan meminta hadir kepada H.SL guna menerangkan terkait dugaan uang yang diberikan kepada oknum pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang,” pungkas Azis.
(Uban)
Posting Komentar