Aktifitas Oli Ilegal di kelurahan Gerem, yang tepatnya berada di jalan alternatif tol Merak atas Kecamatan Grogol, Kota Cilegon-Banten, semakin menjadi-jadi.
Penertiban dan ultimatum yang diutarakan jajaran Polsek Pulomerak tak membuat sang pelaku usaha menjadi ciut, justru malag mereka semakin menjadi-jadi.
Terbukti, Senin (06/05/2024) salah satu wartawan mempergoki satu tangki yang di duga sedang melakukan kegiatan ilegal ( kencingan oli), saat akan di konfirmasi salah satu warga yang berada di lokasi tersebut ber inisial BP, dirinya langsung mengeluarkan kata-kata kasar.
"Ada apa, jangan mengganggu saya cari makan kon**l." Tuturnya seraya membentak wartawan yang datang untuk mengkonfirmasi.
Tak lama kemudian dirinya mengatakan bahwa dirinya tidak takut meskipun ada seratus wartawan yang datang untuk menemuinya.
"Saya gak peduli mau ada seratus wartawan pun datang mengganggu saya cari makan." Ucapnya dengan nada keras yang tak pantas di lontarkan kepada awak media
Atas kejadian tersebut akhirnya wartawan tersebut melaporkan ke Polsek Pulomerak serta mengkonfirmasi kepada pemilik lahan melalui WhatsApp
Saat di konfirmasi ke pemilik lahan yakni H. Hasir yang juga sebagai direktur PT. Munic line yang bergerak di bidang pelayaran selat sunda, dirinya mengatakan bahwa tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut bahkan dirinya pun mengecam keras jika ada bisnis ilegal di lahanya.
"Bukan hanya tidak mengetahui, bahkan saya melarang jika ada bisnus ilegal di tempat saya, tangkap saja." Ujar Hasir saat di konfirmasi melalui pesan watsapp.
Selanjutnya pihak kepolisian Polsek merak akan menindak lanjut dan akan melakukan pemanggilan kepada pelaku bisnis ilegal tersebut
Posting Komentar