Walikota Blitar Gelar Apel Kesiap-siagaan dan Deklarasi Damai 2025.
Walikota Blitar Gelar Apel Kesiap-siagaan dan Deklarasi Damai 2025.
Blitar, PojokJurnal.com.
– Pemerintah Kota Blitar bersama jajaran Forkopimda Warga menggelar apel kesiap-siagaan dan deklarasi damai 2025 di Balai Kota Blitar, Jumat 5 September 2025.
Kegiatan ini menjadi respons strategis pasca rentetan kerusuhan yang mengguncang Kota maupun Kabupaten Blitar dan beberapa wilayah Indonesia beberapa waktu lalu.
Walikota Blitar H. Syauqul Muhibbin dalam amanatnya menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat saja. Melalui apel kesiap-siagaan ini, seluruh elemen masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta kondusivitas daerah agar stabilitas sosial dan ekonomi tidak terganggu.
“Kerusuhan kemarin menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kita tidak boleh lengah, dan harus tetap waspada mengantisipasi segala kemungkinan sehingga aktifitas ekonomi bisa tetap berjalan, kita buktikan bahwa Blitar mampu bangkit dengan semangat persatuan dan menjaga kondusifitas kota Blitar.
Deklarasi damai ini adalah wujud komitmen kita bersama, sinergitas Pemkot, TNI, Polri, FKDM, Ormas, organisasi kepemudaan, Komunitas Beladiri Komunitas Ojol, RT/RW dan seluruh komponen masyarakat kota Blitar untuk selalu kompak dan mengaktikan lagi pos kampling di lingkungan masing-masing, serta menghimbau agar masyarkat tidak mudah terprovokasi dan jangan termakan berita hoaxs. Mari kita jaga bersama kota Blitar, Blitar Damai warga jaga warga.” tegas Wali Kota.
Apel Kesiap-siagaan dan Deklarasi Damai 2025 ini diikuti ratusan personel TNI, Polri, Satpol PP, FKDM, Perwakilan organisasi Keagamaan, Mahasiswa, LPMK, RT/RT, organisasi masyarakat, komunitas Ojok, Komunitas Beladiri diri, dan berbagai komponen masyarakat yg lain ini berlangsung khidmat dan penuh semangat Persatuan.
Seusai apel, para Forkompinda, Kejaksaan, Pengafdilan dan FKDM Kota Blitar dan tokoh agama, pemuda, dan masyarakat menandatangani piagam deklarasi damai sebagai simbol kesepakatan bersama untuk menjaga ketertiban serta menolak segala bentuk provokasi dan perilaku anarkis.
Forkopimda Kota Blitar menyatakan, sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah potensi konflik baru. Mereka juga menekankan pentingnya literasi digital untuk menangkal hoax yang kerap menjadi pemicu gesekan sosial di masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Blitar berharap tercipta suasana aman, damai, dan kondusif di seluruh wilayah kota Blitar. Dengan stabilitas yang terjaga, agenda pembangunan daerah menuju Blitar yang maju dan sejahtera di tahun 2025 akan dapat berjalan tanpa hambatan.
Penulis : Petrus.
Posting Komentar