Hujan Besar Menjadi Mimpi Buruk Warga Pekon Tanjung Batuh Kecamatan Cukuh Balak
Hujan Besar Menjadi Mimpi Buruk Warga Pekon Tanjung Batuh Kecamatan Cukuh Balak
Tanggamus Pojok Jurnal com. Kamis 31/07/2025 Curah hujan tinggi selama beberapa hari di Kecamatan Cukuh balak, Kabupaten Tanggamus,mengakibatkan bencana tanah longsor yang merusak rumah warga setempat.kamis 31/7/2025
Rumah warga yang rusak adalah milik bpk Asmad, warga pekon Tanjung Batuah Kecamatan Cukuh balak Tebing di samping rumah setinggi 20 meter longsor pada Minggu (30 juli 2025) setelah hujan deras dalam waktu cukup lama. Talud penahan tebing yang longsor tersebut mengakibatkan kerugian di yang taksir sampai belasan juta rupiah
"Sejak Rabu sore sudah hujan deras hingga kamis pagi Pada rabu malam kamis terjadi longsor hingga rumah warga Bpk asmad tertimpa reruntuhan Talud tersebut, Ada dua Titik terdapak longsor satu Rumah bpk asmad,dua Talud pendidikan Usia Dini (PAUD) pekon tanjung batuah Kecamatan cukuh balak ujar :warga setempat
Pihak pemerintahan pekon Tanjung batuah dan dibantu warga setempat berenca di pagi hari akan megadakan bergotong royong membersihkan material tanah longsor yang menerjang tembok rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut, namun kerugian akibat bangunan rusak mencapai puluhan juta rupiah.
"Yang pertama kita lakukan bersama masyarakat dan relawan, kita melakukan pembersihan material yang masuk ke dalam rumah," bpk Asmad
Ia menilai curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, membuat sejumlah wilayah di Kecamatan Cukuh balak yang berada di bantaran sungai atau pun pemukiman rumah di bawah kaki gunung karena tidak kuat menahan debit air hujan yang masuk ke dalam tanah.
Saat ini korban longsor mengungsi ke rumah tetangganya yang lebih aman. Mereka takut jika terjadi longsor susulan yang lebih besar, mengingat curah hujan masih cukup tinggi di wilayah cukuh balak
Sementara, korban tanah longsor, Asmad mengaku tebing di belakang rumahnya runtuh pada Rabu malam kamis selepas Magrib setelah hujan melanda sejak siang.
"Selepas Magrib pas hujan, tiba-tiba saya dengar suara gemuruh dari belakang rumah. Bersamaan itu debu dan angin masuk dari belakang rumah menuju ruang tamu. Kami baru sadar jika rumah terkena longsor. Beruntung, kami tidak ada di belakang, dan langsung keluar rumah mencari tempat aman," kata asmad
Menurut Asmad, tanah longsor telah menjebol dinding bagian dapur dan tempat makan rumahnya. Selain menjebol dinding, material longsoran tersebut juga menimbun perabotan rumahnya hingga rusak.
Saat ini Pemerintahan pekon Tanjung batuah kecmatan cukuh balak meminta warga, terutama yang rumahnya berdekatan dengan tebing, untuk waspada saat hujan melanda lebih dari tiga jam,dan berharap kepada istansi Terkait agar melihat warganya yang terdapak dari longsor tersebut"tutup M sapek
(Ipan)
Posting Komentar