Puskesmas Pekalongan diduga mark up Anggaran Bantuan Operasinal Kesehatan (BOK) 2024, DPD PBSR Propinsi Lampung layangkan surat klarifikasi
Pekalongan,Pojokjurnal.com — Bantuan Operasional Kesehatan dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2024 yang dialokasikan untuk UPTD Puskesmas Pekalongan cukup besar yaitu Rp. 685.115.000,- anggaran ini terbagi menjadi 2 jenis pengadaan dimana pengadaan menggunakan jasa penyedia sebesar Rp. 109.060.000, dan pengadaan dengan sistem swakelola sebesar Rp. 576.055.000,- besarnya Anggaran BOP ini mejadi sorotan masyarakat karena 80 % lebih dana BOK ini dianggarkan untuk konsumsi berupa Makan dan Snak. Selasa,17 Juni 2025
DPD Perkumpulan Basar Solidaritas Rakyat (PBSR) Propinsi Lampung melayangkan surat permintaan klarifikasi dan data terkait penggunaan anggaran APBD Kabupaten Lampung Timur yang dikuasakan kepada Kepala UPTD Puskesmas Pekalongan.
Ketua DPD PBSR Propinsi Lampung menyatakan bahwa: "kami menduga banyak terjadi penyimpangan pada penggunaan anggaran di Puskesmas Pekalongan, mengingat mulai dari proses pengadaan, pagu anggaran, hingga pelaksanaan pengadaan, banyak sekali potensi-potensi kecurangan yang mengarah kepada korupsi. oleh karenanya untuk mendapatkan transparansi dari UPTD Puskesmas Pekalongan, kami mengirimkan surat permintaan klarifikasi dan data untuk seluruh dokumen terkait penggunaan anggaran di Puskesmas Pekalongan.
kami berharap pihak Puskesmas Pekalongan dapat memberikan tanggapan yang baik atas permintaan kami, demi terwujudnya keterbukaan informasi publik. “Pungkasnya”
Sementara awak media online untuk mendapatkan keterangan dari Kepala UPTD Puskesmas Pekalongan dalam menanggapi hal ini, beberapa kali berkunjung ke Puskesmas Pekalongan namun tidak dapat bertemu, baik dengan Kepala UPTD Puskesmas Pekalongan maupun pejabat TU. Awak media telah bersurat (13/06/2025) untuk meminta jadwal wawancara, bahkan jika jika belum berkesempatan karena sibuk Kepala UPTD Puskesmas Pekalongan bisa menyampaikan keterangan via WhatsApp, namun sampai dengan berita ini dirilis belum ada tanggapan.
“Red”
Posting Komentar