Kunjungi MAN 1 Metro, DPD PBSR Pertanyakan Klarifikasi Terkait Pungutan Dana Komite
Metro, PojokJurnal.Com - Menindaklanjuti surat yang dilayangkan kepada MAN 1 Metro pada 2 Mei 2025, anggota Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Basar Solidaritas Rakyat (PBSR) Provinsi Lampung melakukan kunjungan langsung ke madrasah tersebut. Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan klarifikasi terkait pungutan Dana Komite di MAN 1 Metro. Rombongan DPD PBSR disambut oleh Wakil Kepala (Waka) Humas MAN 1 Metro, Bapak Gunawan Santoso.
Dalam pertemuan tersebut, Bapak Gunawan menyampaikan bahwa Kepala Madrasah sedang menjalankan tugas dinas luar, sehingga belum dapat memberikan keterangan langsung. Terkait dengan pungutan dana, beliau menjelaskan bahwa pengelolaan Dana Komite di MAN 1 Metro sudah sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 16 Tahun 2020. Untuk informasi lebih rinci, pihak madrasah akan menunggu penjelasan langsung dari Kepala Madrasah.
Menanggapi hal itu, perwakilan DPD PBSR Provinsi Lampung, Bapak Hamdani, menyatakan bahwa mekanisme pengelolaan dana masyarakat, dalam hal ini dari wali murid, telah diatur dalam Petunjuk Teknis (Juknis) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui surat Nomor 3601 Tahun 2024. Ia menekankan pentingnya kejelasan agar tidak terjadi tumpang tindih dengan Juknis BOS Madrasah Nomor 2067 Tahun 2025. “Kami harapkan semua pengelolaan dilakukan secara clear and clean dari potensi penyimpangan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PBSR Provinsi Lampung menyoroti besarnya Dana Komite yang terkumpul. Dengan jumlah peserta didik mencapai 1.032 orang, total dana yang dihimpun diperkirakan lebih dari Rp3 miliar. Jika alokasi honorarium bagi 32 guru non-ASN hanya sekitar Rp800 juta, maka masih terdapat selisih anggaran yang cukup besar dan menimbulkan banyak pertanyaan.
“Jika klarifikasi dari pihak MAN 1 Metro tidak memenuhi prinsip keterbukaan informasi publik serta tidak akuntabel, kami tidak menutup kemungkinan akan meminta aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya kepada awak media.
(*/red)
Posting Komentar